Kisah cintaku menjadi jodoh di negeri orang



Kisah cintaku menjadi jodoh di negeri orang

Pada suatu hari ada seorang gadis mengajak aku dan teman-teman kerumahnya dalam rangkan untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke 20 pada saat itu. Kebetulan baget memeng,! kami di undang untuk datang kerumahnya setelah shalat magrib bertepatan dengan malam minggu, kami ada sekitar 4 orang yang berangkat kerumahnya berada tidak jauh dari tempat kami tinggal.

Sesampai di rumahnya kami langsung dipersilahkan untuk masuk yang telah di sediakan makanan dan minuman. Didalam sudah ada beberapa temannya, dia yang bernama Ismi. Kami dipersilahkan makan setelah itu kami berbincang-bincang tentang kami dan tentang dia (Ismi).

Setelah itu kami pamit untuk kembali pulang ketempat asal kami heheh sesampai di tempat asal kami Ismi menelpon aku karena dia telah memiliki no hp aku. Disitu aku berbincang-bincang dengannya sampai beberapa hari terus seperti itu. Pada suatu malam dia menelpon dan mengatakan yang tidak aku duga, yaitu dia mengatakan bahwa dia suka dengan aku di mengatakan “I love you” buat aku.

Akupun kaget dan terdiam beberapa menit sehingga aku bertanya “kepadanya kenapa kamu suka kepada ku” apa alasannya jawab dia “karena kamu baik orangnya kamu tidak seperti orang yang lain yang pernah aku kenal”.

Akhirnya aku minta persetujuan kepada ibu angkat ku yang bernama ibu Wartik. Ku bertanyak “ibu ada cewek yang suka sama aku” bagaimana ibu? Jawab ibu? Ya gk apa-apa asalkan dia baik tidak menganggu proses kamu dalam belajar. Jawab ku? “iya bu”.

Akhirnya aku terima cintanya, dan kami menjalankan hubungan dari hari-kehari belum ada masalah dalam hubungan, hingga meranjak kebulan disitu lah baru ada benih-benih permasalahan yang yang tumbuh dalam hubungan kami. Terus beranjak ketahun ada masalah terselesaikan dan timbul masalah baru sepereti itu terus.

Akhirnya hubungan kami bertahan menjadi 2 tahun, sudah saling mengerti antara satu dan yang lainnya setiap ada masalah kami hadapi bersama baik itu bertengkar, cemburu, saling kagen, dan kepingin ketemu terus dan lain-lainnya. Itu semua kami lewati bersama hingga dimana kami melanjutkan hubungan ini menjadi hubungan yang lebih erat yaitu meranjak kepada jenjang yang lebih tinggi pernikahan.

Aku terus bersyukur memiliki seorang kekasih seperti dia yang mengerti apa adanya bukan apa maunya. Kalau apa maunya tidak mungkin sampai ada jenjang yang tertinggi pernikahan. Semoga kami terus dilindungi oleh yang maha kuasa, dan diberikan Rahman dan hidayahnya kepada kami amiin.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Absen Pendatang